Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di Tuban Melonjak Drastis - Surya Malang
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Cuaca buruk ombak besar disertai angin kencang yang terjadi di perairan laut Tuban membuat nelayan tak berani melaut.
Akibatnya stok ikan sulit didapat hingga mempengaruhi harga ikan di pasaran. Bahkan, di tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa/Kecamatan Palang juga tidak ada aktivitas bongkar muat ikan.
Harga ikan di pasaran mengalami kenaikan yang cukup drastis. Seperti halnya di Pasar Kradenan, Kecamatan Palang.
Seorang penjual ikan, Suharin mengatakan, harga ikan memang naik memasuki musim barat, karena tidak ada nelayan melaut.
Pedagang juga mendapat ikan dari luar daerah, misal dari Lamongan.
Untuk harga ikan golok merah sebelumnya Rp 15 ribu kini jadi Rp 25 ribu, ikan kerapu dan kakap merah sebelumnya Rp 20 ribu kini menjadi Rp 30 ribu.
"Harga naik sudah selama satu minggu, tentu berpengaruh pada penjualan," Ujarnya kepada SuryaMalang.com, Jumat (25/1/2019).
Harga ikan lain juga mengalami kenaikan, untuk ikan togek dari Rp 15 ribu jadi Rp 25 ribu, ikan trumpah dari Rp 25 ribu jadi Rp 35 ribu, cumi Rp 35 ribu jadi Rp 45 ribu. Sedangkan untuk udang laut dari Rp 70 ribu jadi Rp 100 ribu.
"Ya harga ikan naik semua, karena gak ada nelayan melaut. Ini saja dapat ikan dari nelayan Lamongan yang masih nekat melaut," terangnya.
Sementara itu, seorang pembeli Mariani menyatakan, memang harga ikan naik. Meski demikian dirinya tetap membeli, karena menjadikan ikan sebagai menu utama.
Namun ada pengurangan pembelian untuk jumlah porsinya, karena harganya mengalami kenaikan yang cukup lumayan.
"Misal beli satu kilo, kini belinya setengah kilo, untuk mengatur keuangan saja," beber pembeli ikan kakap tersebut.(
http://bit.ly/2HuoEHW from De Blog Have Fun http://bit.ly/2SdE0FfLumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di Tuban Melonjak Drastis - Surya Malang"
Posting Komentar