Demi Kader dan Penyelamatan Partai, Fahri Hamzah Desak Presiden PKS Sohibul Iman Mundur Saja - Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Politisi sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mendesak Sohibul Iman mundur dari jabatan Presiden PKS.

Tuntutan itu merupakan dampak panjang kasus Fahri Hamzah dengan lima pimpinan PKS yang dimenangkan dirinya.

"Saya minta kepada lima orang (tergugat) ini secara sukarela mengundurkan diri demi kader dan demi penyelamatan partai. Saya minta mereka mengundurkan diri secara sukarela sebagai pejabat partai," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Kelima pimpinan yang dimaksud Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Takhim Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, anggota Majelis Takhim Abdi Sumaithi, dan Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi Abdul Muiz Saadih.

Dalam kasus tersebut, Fahri juga menggugat ganti rugi imateril senilai Rp 30 miliar kepada lima orang tersebut.

Namun, batas waktu yang diberikan pihak Fahri sampai 16 Januari 2019 lalu pun tak diindahkan.

"Sekali lagi jangan bikin malu partai karena ngakuin keputusan Mahkamah Agung aja enggak mau, padahal ini udah tahapan persidangannya kan bayangkan itu kita sidang dari awal 2016 sampe 2019, 4 tahun udah," jelas Fahri.

"4 tahun sidang keputusan enggak mau diakui, masih anggap dirinya bener gitu loh, padahal ini udah jelas-jelas salah pada semua tingkatan, sudah dapat surat inkrah kok enggak mau ngakuin," imbuhnya.

Fahri menilai, sikap Sohibul dan kawan-kawan telah memperburuk citra PKS.

Terlebih, sikap tak mengindahkan keputusan Mahkamah Agung (MA) menunjukkan citra pimpinan PKS tak taat hukum.

Untuk itu, dia memberi tenggat waktu satu minggu untuk mereka mundur secara sukarela.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2B2LReU from De Blog Have Fun http://bit.ly/2TcXgjh

LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Demi Kader dan Penyelamatan Partai, Fahri Hamzah Desak Presiden PKS Sohibul Iman Mundur Saja - Tribun Jabar"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel