Mutu Buluk: Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai? | merdeka.com - merdeka.com

Mutu Buluk
 
Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai? | merdeka.com - merdeka.com
Jan 17th 2019, 23:24, by gorok poros

Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyesalkan debat capres-cawapres menyerang partai. Muzani agak kesal, dalam perdebatan tadi, capres nomor urut 01 Jokowi menyinggung komitmen pemberantasan korupsi partai Gerindra yang malah mencalonkan eks napi korupsi menjadi caleg.

BERITA TERKAIT

"Yang kita sedikit beri catatan kenapa kemudian perdebatan menjadi menyerang partai, ini kan perdebatan tentang ideologi kenegaraan, pengelolaan negara kemudian 01 setidaknya dua kali menanyakan tentang partai dan segala macam," kata Muzani di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

"Jadi katanya enggak nyerang, tapi sejak awal Prabowo konsisten untuk tidak lakukan serangan balik, baik partai maupun personal," sambungnya.

Muzani mengapresiasi, penampilan Prabowo yang berbicara elegan soal gagasan dan langkah-langkah yang ditawarkan ke rakyat. Menurutnya, perdebatan capres tak perlu remeh-temeh dengan saling serang.

"Ya karena buat apa kami serang, karena menurut kami ini adalah debat calon pemimpin, calon pemimpin yang akan pimpin negara 250 juta penduduk, sehingga harus ditunjukkan sebuah kekuatan bukan balasan seperti berbalas pantun, itu gak bagus," tuturnya.

Lebih jauh, Muzani juga menyoroti perilaku cawapres Sandiaga Uno yang sempat memijat bahu Prabowo untuk meredakan ketegangan debat. Dia mengatakan, hal tersebut adalah sesuatu yang natural dan bukan skenario. Muzani yakin Prabowo sangat menikmati perdebatan.

"Itu sesuatu natural, sesungguhnya Pak Prabowo kan orang humor, di dalam juga cair. Sejak awal Pak Prabowo rileks. Hadapi debat terus terang Pak Prabowo rileks. Dari pagi agendanya adalah olahraga, renang, kemudian mendengarkan beberapa pandangan, santai. Jadi pak prabowo ya baca baca, mendengar tapi santai," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) menyinggung soal mantan narapidana korupsi yang dicalonkan Partai Gerindra sebagai calon legislatif (Caleg). Hal itu menurut data yang dirilis Indonesia Corupption Watch (ICW) beberapa waktu lalu.

"Kita tahu korupsi adalah kejahatan luar biasa bahkan kata pak Prabowo korupsi di Indonesia sudah stadium 4, meskipun saya enggak setuju. Tapi menurut ICW partai yang bapak pimpin termasuk paling banyak mencalonkan mantan napi korupsi. Yang saya tahu pengajuan caleg itu yang menandatangani Ketumnya, yaitu pak Prabowo," tanya Jokowi dalam sesi tanya jawab dalam Debat Pilpres di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Pertanyaan itu dijawab Prabowo, Capres nomor urut 02 yang menyebut belum mendapatkan laporan dari ICW.

"Baik, itu ICW tapi saya sendiri belum dapat laporan itu dan bener-bener menurut saya itu sangat subjektif. Ya saya tidak setuju itu saya seleksi caleg-caleg itu," jawab Prabowo.

Ia melanjutkan, "Kalau ada bukti silakan laporkan kepada kami. Begini pak, ada juga kadang-kadang ya tuduhan-tuduhan korupsi menerima DPRD-nya, semua partai. Kalau kita cek di kejaksaan boleh kita bandingkan berapa yang menunggu akan masuk KPK. Janganlah kita menuduh partai kita masing-masing. Saya yakin Gerindra mendukung pemberantasan korupsi," tegasnya. [rnd]

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2HuIOBZ from De Blog Have Fun http://bit.ly/2sxlEjV

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

0 Response to "Mutu Buluk: Sekjen Gerindra Protes Jokowi: Kenapa Jadi Menyerang Partai? | merdeka.com - merdeka.com"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel