Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pencurian Dana Desa senilai Rp 409 juta yang dilakukan oleh DSH (30) membuat pembangunan di Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, terhambat.
Bahkan, aksi yang dilakukan Kaur Perencanaan Desa itupun memicu timbulnya konflik sosial.
Bendahara Desa Cikedung, Sutawijaya (37), mengatakan, pencurian tersebut membuat beberapa proyek pembangunan mangkrak.
Mengintip Persiapan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Jelang Debat Capres Pertama Nanti Malam https://t.co/6zRS4FPEPp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 17, 2019
Di antaranya, terhentinya proyek pengecoran jalan desa dan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu).
"Kondisi itu sempat memunculkan gejolak di tengah masyarakat yang ingin pembangunan segera dilaksanakan," kata Sutawijaya melalui sambungan teleponnya, Jumat (18/1/2019).
Ia mengatakan, sejumlah warga meminta pembangunan dilanjutkan dan menanyakan waktunya pelaksanaannya.
Bahkan, menurut dia, Kepala Desa Cikedung harus merogoh kocek sendiri untuk kelanjutan proyek itu.
Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban, hal itu dilakukan demi menjaga kondusivitas Desa Cikedung.
"Sangat bersyukur pencurian itu terungkap, kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," ujar Sutawijaya.
• Sindir Jokowi di Debat Pilpres, Politikus Demokrat Jabar: 4 Tahun Jadi Petahana Masih Harus Nyontek
Ia mengaku sebelumnya cemas mengingat perbuatan DSH telah menimbulkan keraguan masyarakat terhadap otoritas desa.
Namun, pihaknya meyakini tetap bisa melaksanakan kepercayaan masyarakat Desa Cikedung.
"Uang itu disimpan di lemari ruang kerja saya, tapi DSH juga menempati ruangan itu," kata Sutawijaya.
• SAH, Tony Sucipto Kini Memperkuat Persija Jakarta, Lini Belakang Persija Kian Beraroma Persib
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2Rz4q4t from De Blog Have Fun http://bit.ly/2CtWjfc
0 Response to "Mutu Buluk: Tak Hanya Membuat Pembangunan Desa Terhambat, Ulah DSH Pun Munculkan Konflik Sosial - Tribun Jabar"
Posting Komentar