Pimpinan KPK Heran Ada Anggota DPRD Tak Lapor Harta karena Alasan Gaptek - detikNews
"KPK memberikan banyak penjelasan pada banyak pihak guna mereka paham bagaimana menggunakan pendaftaran online, sesungguhnya tidak sulit juga," ujar Saut saat dihubungi detikcom, Minggu (20/1/2019).
"Itu sebabnya kalau ada keinginan, maka terlihat ada daerah lain yang bisa melakukanya. Adanya satu orang yang melaporkan itu bukti bahwa pekerjaan itu bisa dilakukan alias tidak sulit," jelasnya. Ditanya apakah KPK akan melakukan sosialisasi terkait adanya pengakuan anggota DPRD yang gaptek dalam melaporkan LHKPN secara online, Saut menyatakan KPK hanya menunggu laporan.
"Karena common sense KPK ini bisa dilakukan, maka bentuk sosialisasi yang KPK lakukan sejak sistem online diberlakukan lebih pada inisiatif pihak pelapor LHKPN, apa yang mereka tidak pahami maka tim KPK datang memberi penjelasan dengan senang hati," tutur Saut.
Diketahui tingkat kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) DPRD Banten hanya 1,19 persen. Dari total 84 orang anggota, hanya satu orang yang melaporkan LHKPN.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengatakan pihaknya sudah mengirimkan instruksi ke anggota untuk melaporkan kekayaan ke KPK. Tapi, instruksi tidak dijalankan karena laporan kekayaan yang dinilai rumit. Sebagian anggota DPRD juga gagap teknologi karena pelaporan secara online.
"Sebetulnya bukan ketidakpatuhan, pemahaman pelaporan itu kan persoalannya ada hal njelimet nggak paham, sebagian 'gaptek'," kata Asep saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/1).
Simak juga video 'Menemukan Dugaan Korupsi? Laporkan ke Call Center KPK':
(rna/dwia) http://bit.ly/2HnSG05 from De Blog Have Fun http://bit.ly/2RSefdl
Posted by : ROYAN ANGGA ISTHOFA
0 Response to "Pimpinan KPK Heran Ada Anggota DPRD Tak Lapor Harta karena Alasan Gaptek - detikNews"
Posting Komentar