Invasi Pasar Eropa, Alipay Caplok Perusahaan Inggris Rp 8,9 T - CNBC Indonesia
Techcrunch melaporkan akuisisi ini bernilai sekitar US$700 juta (Rp 9,8 triliun), mengutip seorang sumber. Akuisisi ini akan berdampak signifikan terutama dalam persaingan antar perusahaan teknologi untuk merebut pasar remitansi dan penukaran uang.
WorldFirst cukup aktif dalam bisnis. Perusahaan yang telah berusia 15 tahun ini menawarkan biaya yang lebih rendah dari perbankan. Perusahaan mengklaim telah berhasil melakukan transfer dana milik nasabah sebesar US$90 miliar sejak 2004, dengan lebih dari satu juta transaksi pengiriman uang dalam setahun.
Ant Financial memiliki Alipay dan merupakan aplikasi pembayaran seluler yang dominan di China dengan 550 juta pengguna terdaftar. "Kemampuan Alipay dan WorldFirst serta rekam jejak internasional sangat saling melengkapi," tulis founder dan CEO WorldFirst Jonathan Quin dalam memo internal yang diperoleh TechCrunch, Kamis (14/2/2019).
Foto: REUTERS/Ali Song
|
Akuisisi ini menunjukkan ekspansi besar-besaran Ant Financial di luar China, meski perusahaan mendapat banyak masalah. Salah satunya ketika ingin mengakuisisi MoneyGram yang terdaftar di Bursa Amerika Serikat (AS) senilai US$1,2 miliar pada 2017. Ant Finacial berhasil mengalahkan tawaran para pesaingnya tetapi transaksi ini dibatalkan pemerintah AS.
Tahun lalu, Ant Financial melakukan putaran penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan dana US$14 miliar. Dana ini rencananya akan digunakan untuk akuiisisi perusahaan penukaran uang dan remitansi.
Selain masuk pasar Eropa, Ant Financial juga agresif memasuki pasar Asia melalui serangkaian investasi pada perusahaan startup. Ant Financial mengumumkan suntikan dana sebesar US$200 juta ke Kakao Pay di Korea Selatan. Saat ini Ant Financial sedang mencari peluang menginvasi pasar Asia Tenggara.
WorldFirst sendiri tahun lalu mengambil langkah penting dengan mengumumkan rencana mengakuisisi bisnis transfer uang ritel milik startup Wyre di San Francisco. Akuisisi ini untuk menopang WorldFirst masuk pasar AS. Namun pada awal bulan ini WorldFirst mengumumkan untuk menutup bisnis di AS.
(roy/roy)
http://bit.ly/2DJepe2 from De Blog Have Fun http://bit.ly/2SzZ49NPosted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "Invasi Pasar Eropa, Alipay Caplok Perusahaan Inggris Rp 8,9 T - CNBC Indonesia"
Posting Komentar