Israel: Berani Serang, Ini Tahun Terakhir HUT Revolusi Iran - Dream
Ancaman itu dikeluarkan saat peringatan ke 40 Revolusi Islam
Dream - Iran berulang kali melontarkan wacana untuk menyerang Israel. Terbaru dilontarkan oleh salah satu pemimpin senior Garda Revolusi saat peringatan ulang tahun ke-40 revolusi Iran pada Senin 11 Februari 2019.
Israel pun bereaksi. Sang Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, mengatakan, tidak akan meremehkan ancaman negeri para Mullah itu.
Mengetahui adanya ancaman itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengaku tidak akan mengabaikannya.
" Saya tidak mengabaikan rezim Iran, tapi saya tidak diintimidasi oleh mereka," ujar Netahayu, dikutip dari laman haaretz.com, Rabu 13 Februari 2019.
Netahayu balik mengancam. Jika benar-benar menyerang Tel Aviv, Netanyahu bersumpah bahwa Iran tidak akan pernah lagi merayakan ulang tahun Revolusi Iran. Tahun ini jadi yang terakhir.
" Jika rezim ini membuat kesalahan besar dengan mencoba menghancurkan Tel Aviv dan Haifa, itu tidak akan berhasil. Namun, ini akan menjadi peringatan terakhir revolusi yang mereka rayakan. Mereka harus mempertimbangkan ini," ucap dia.
Selain mengeluarkan ancaman, dalam peringatan 40 tahun Revolusi Islam, warga Iran juga turun ke jalan dan diantara mereka ada yang membakar bendera Amerika Serikat dan Israel.
Mereka juga membawa foto Presiden Amerika Serikat dan Netahayu dan kemudian kedua foto itu dirusak sebagai bentuk pelecehan.
Peringatan ini biasa dilakukan rakyat Iran atas peristiwa jatuhnya jatuhnya Shah Mohammad Reza Pahlavi. Shah merupakan tokoh sekutu paling dekat dengan Amerika Serikat di Timur Tengah.
2 dari 3 halaman
http://bit.ly/2E9Rzxl from De Blog Have Fun http://bit.ly/2V1vJltPosted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "Israel: Berani Serang, Ini Tahun Terakhir HUT Revolusi Iran - Dream"
Posting Komentar