Trump Sebut Konflik India dan Pakistan segera Berakhir - Tempo.co

TEMPO.COHanoi – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan konflik antara India dan Pakistan baru-baru ini, yang terkait dengan wilayah sengketa Kashmir, bakal segera berakhir.

Baca:

Militer India dan Pakistan Tegang, Aktor dan Aktris Tolak Perang

“Mereka terlibat soal ini dan kami mencoba agar mereka berhenti. Kita punya berita baik dan berharap ini bakal segera berakhir,” kata Trump dalam jumpa pers seusai KTT dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Hanoi, Vietnam, pada Kamis, 28 Februari 2019 seperti dilansir CNN.

Trump melanjutkan,”Itu sudah berlangsung lama. Dekade dan dekade. Ada banyak rasa tidak suka sayangnya. Jadi kami berada di tengah mencoba agar mereka berdua berhenti. Mencoba agar ada keteraturan dan perdamaian. Dan saya pikir itu akan terjadi,” kata Trump.

Baca:

Jet Tempur India Menyerang, Pakistan Boikot Film Bollywood

Konflik India dan Pakistan semakin memanas setelah jet tempur India menggempur perbukitan di Kota Balakot, Pakistan. India mengklaim telah menewaskan sekitar 300 teroris dari kelompok Jaish-e-Mohammad, yang mencoba memerdekakan Kashmir dari kontrol India. Kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri terhadap pasukan paramiliter India di Kashmir pada dua pekan lalu yang menewaskan sekitar 40 orang tentara.

Pakistan serangan jet tempur itu hanya mengenai hutan dan tidak ada korban jiwa. Jet tempur Pakistan balas menyerang kawasan Kashmir yang dikuasai India. Angkatan Udara Pakistan juga menembak jatuh dua pesawat MIG-21 Bison, dan menangkap salah satu pilot India, yang bernama Abhi Nandan.

Militer Pakistan melaporkan telah menangkap pilot India bernama Abhi Nandan setelah menembak jatuh pesawat jet tempur India di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu, 27 Februari 2019. News.co.au

Secara terpisah, PM Narendra Modi, yang bakal menghadapi pemilu pada April dan Mei 2019, mengatakan sedang menjajal kemampuan militer dan bekerja untuk kesejahteraan negara.

Baca:

“Dunia menonton upaya kolektif kita. Kita percaya kepada kemampuan militer dan karena itu, menjadi sangat penting tidak ada yang merusak semangat mereka. Atau musuh kita akan mendapat kesempatan untuk mengacungkan jari terhadap kita,” kata Modi.

Modi menuding serangan teroris yang terjadi Kashmir merupakan upaya untuk menghambat kemajuan pembangunan di India.

“Saat musuh kita mencoba mendestabilisasi negara, ketika teroris menyerang – salah satu tujuan mereka adalah kemajuan kita terhenti, agar negara kita tidak bergerak maju ke depan. Untuk melawan tujuan mereka itu, setiap orang India harus berdiri seperti tembok atau batu. Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa negara ini tidak akan berhenti ataupun melambatkan kemajuan negara,” kata Modi sambil menyebut India akan terus hidup bersatu, tumbuh, dan berjuang serta menang bersama.

Baca:

Detik-detik Penangkapan Pilot India yang Ditembak Jatuh Pakistan

Pemimpin Partai Bharatiya Jannata untuk wilayah selatan yaitu negara bagian Karnataka, BS. Yeddyurappa, mengatakan serangan jet tempur India di wilayah Pakistan bakal mendongkrak perolehan suara partai. Ini merupakan pernyataan pertama seperti ini dari seorang pemimpin partai penguasa. “Ini membuat munculnya gelombang suara pro-Modi di seluruh negeri,” kata BS. Yeddyurappa. “Efeknya akan terlihat pada saat pemilu.” Pemilu India akan digelar dua tahap pada April dan Mei 2019.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, saat berkampanye di kawasan Jammu pada Februari 2019. PTI

Menanggapi konflik antara India dan Pakistan ini, Menteri Keuangan, Asad Umar, mengatakan negara berada dalam persimpangan. “Kepemimpinan India dan Pakistan perlu memutuskan apakah akan memimpin bangsa kita menuju perdamaian dan kesejahteraan atau konflik,” cuit dia lewat akun @Asad_umar. Dia menegaskan Pakistan siap membangun perdamaian tapi tetap akan teguh menjaga kedaulatan negara.

Modi tidak bicara soal pilot India yang berhasil ditahan Pakistan. Militer Pakistan, seperti dilansir India Today, mengunggah sejumlah rekaman penangkapan pilot India dan menginterogasinya. Pilot bernama komandan Abhi Nandan ini terlihat terluka seterlah terjun dari pesawat yang ditembak jatuh pesawat jet tempur Pakistan.

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2VujcXZ from De Blog Have Fun https://ift.tt/2EE8QPK

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Trump Sebut Konflik India dan Pakistan segera Berakhir - Tempo.co"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel