Intel dan Nvidia Rebutan Perusahaan asal Israel - Detikcom

Jakarta - Nvidia disebut memasukkan penawarannya untuk mengakuisisi Mellanox, sebuah perusahaan pembuat Chip asal Israel yang kabarnya juga sudah didekati Intel.

Mellanox dikenal sebagai pembuat chip dengan tingkat komputasi tinggi dan juga chip untuk networking. Belum jelas berapa besar tawaran Nvidia untuk perusahaan ini, namun menurut seorang sumber, tawaran Nvidia nilainya bisa lebih dari USD 7 miliar atau sekitar Rp 99 triliun.

Jika benar, tawaran dari Nvidia ini sudah lebih tinggi dari tawaran Intel yang nilainya USD 6 miliar. Baik Intel, Nvidia, maupun Mellanox tak berkomentar mengenai isu akuisisi ini, namun sumber yang sama menyebut Nvidia bisa saja mengumumkan penawaran ini dalam waktu dekat.

Belum jelas apa yang membuat Nvidia tertarik mengakuisisi Mellanox, namun yang jelas Nvidia bisa mengambil beberapa keuntungan jika akuisisi ini sukses. Keuntungan itu antara lain akuisisi ini bisa membantu mereka dalam membangun server, komputer super, dan beberapa penggunaan lain yang membutuhkan sejumlah prosesor bekerja bersama.

Akuisisi Mellanox ini juga bisa berguna untuk pengembangan mobil otonom yang menggunakan sejumlah prosesor secara bersamaan untuk melakukan sejumlah penghitungan yang terkoordinasi.

Sementara bagi Intel, akuisisi ini bisa dibilang adalah langkah defensif alias untuk berjaga-jaga. Kedua perusahaan ini sama-sama berada di posisi sulit terkait teknologi InfiniBand yang dipakai untuk menghubungkan sejumlah cluster komputer.

Selain itu akuisisi ini akan mengamankan teknologi tersebut dari tangan Nvidia, AMD, dan kompetitor lainnya. Intel pun akan terbantu untuk mewujudkan ambisinya dalam quantum computing dan sejumlah teknologi lain yang tergantung pada koneksi cepat, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Senin (11/3/2019).

(asj/krs)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2TskTIN from De Blog Have Fun https://ift.tt/2EUoSUa

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Intel dan Nvidia Rebutan Perusahaan asal Israel - Detikcom"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel