Tak Puas Hasil Pemilu, Ratusan Orang Kepung Kantor DPRD Pemalang - Gatra

Pemalang, Gatra.com – Polres Pemalang mengadakan Simulasi Sispamkota dalam rangka persiapan menghadapi pemilu 2019, Rabu (20/3). Dalam simulasi itu ratusan orang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Pemalang, Jawa Tengah.
Massa dari Aliansi Rakyat Peduli Pemalang (ARPP) ini tak puas dengan hasil pemilu lantaran menengarai sarat kecurangan. Mereka meneriakkan yel-yel penolakan hasil pemilu. DPRD lantas merespons dengan menemui para pengunjuk rasa. Disepakati lima perwakilan massa akan bernegosiasi.
"Kami tidak puas dengan hasil negosiasi. Dan harus menemui anggota DPRD yang terhormat," ujar salah satu perwakilan massa, sebelum masuk ke dalam gedung.
Sementara perwakilan massa tengah bernegosiasi, situasi di luar semakin memanas. Massa yang berjumlah ratusan yang menunggu di luar tersulut emosi dan meneriakkan yel-yel penolakan. Kerumunan massa tersebut semakin tak terkendali dan semakin beringas.
Situasi jadi semakin tak terkendali ketika secara berangsur jumlah massa bertambah seiring berdatangannya massa dari berbagai tempat. Pengunjuk rasa mulai bergejolak. Massa yang semakin beringas tadi mulai bertindak kasar dan mengamuk.
"Terjadi aksi dorong-dorongan antara masssa dan anggota Dalmas Polres Pemalang. Bahkan ada yang melempari jeruk ke polisi," ucap sumber di kepolisian.
Kepolisian merespon dengan cepat eskalasi massa yang semakin tak menguntungkan dengan jumlah semakin besar. Kepolisian menambah jumlah personel keamanan dan menerjunkan Satuan Dalmas Inti. Situasi semakin panas, bahkan sebagian massa yang beringas ada yang membakar ban.
Akhirnya, Unit Raimas yang terdiri dari personel polwan menembakan gas air mata. Massa pun bubar. Massa kocar-kacir berlarian. Seorang antara mereka ada yang terluka. Pengunjuk rasa ini kemudian diamankan oleh polisi.
Namun, di sisi lain massa terus mengamuk dengan melempari aparat kepolisian dengan benca-benda keras. Unit Tindak pun mengamankan salah seorang yang diduga sebagai provokator. Kerumunan massa tersebut mulai membubarkan diri setelah ada penyemprotan dengan water canon. Simulasi Sispamkota itu pun berakhir.
Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menyatakan, bahwa simulasi tersebut bertujuan agar personel Polri sigap dan siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi dalam Pemilu 2019 nanti.
Seusai kegiatan simulasi, dilakukan apel konsolidasi yang dipimpin Sekda Kabupaten Pemalang, Budi Raharjo. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kesiapan apara epolisian dalam mengamankan jalannya pemilu 2019 nanti.
"Pada dasarnya pemerintah Kabupaten Pemalang berterima kasih dan bangga kepada Polres Pemalang dengan Pengamanannya. Harapannya dengan kesiapan ini kita siap menghadapi situasi nanti pemilu 2019," ujar Budi Raharjo.
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Syamsul Hidayat
https://ift.tt/2HFmV1b from De Blog Have Fun https://ift.tt/2Fq6BzRPosted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "Tak Puas Hasil Pemilu, Ratusan Orang Kepung Kantor DPRD Pemalang - Gatra"
Posting Komentar