Cotton Council International Ikut Serta Dampingi Pelaku Industri Tekstil Jawa Tengah - Tribun Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada beberapa tantangan yang disampaikan para pelaku industri manufaktur, dalam seminar Cotton Council International (CCI) bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), di Best Western Premier Solo Baru, Jumat (26/4/2019).

Satu di antaranya masih adanya stereotype sunset industri yang terlabel pada industri tekstil.

"Sampai dengan saat ini industri tekstil masih dianggap sunset industri, label tersebut membuat pembiayaan dari perbankan masih sukar diakses bagi industri tekstil Jawa Tengah," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah (Jateng), Lilik Setiawan, kepada TribunSolo.com, saat ditemui di acara Seminar Cotton USA di Best Western Premier Solo Baru, Jumat (26/4/2019).

Pihaknya mengaku sebetulnya peluang investasi baru di sektor tekstil akan semakin terbuka dan berkembang, apabila ditopang oleh pembiayaan dari perbankan.

Ia juga menegaskan tudingan sunset bagi industri tekstil selama ini tidak bisa diterima.

Karena sektor tekstil menjadi andalan Ekspor Jateng sepanjang 2018.

Pasalnya, produk tesktil memberi andil 43,09 persen, sedangkan produk lain sepeti kayu hanya memberikan andil 15,61 persen dari total eskpor Jateng.

Produk Cotton USA Dorong Produk Garmen Indonesia Eksis di Pasar Dunia

Lilik menambahkan secara jangka panjang dukungan perbankan akan memberikan daya saing bagi industri nasional terutama tekstil.

Apalagi ditopang oleh suku bunga kredit yang kompetitif.

Let's block ads! (Why?)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada beberapa tantangan yang disampaikan para pelaku industri manufaktur, dalam seminar Cotton Council International (CCI) bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), di Best Western Premier Solo Baru, Jumat (26/4/2019).

Satu di antaranya masih adanya stereotype sunset industri yang terlabel pada industri tekstil.

"Sampai dengan saat ini industri tekstil masih dianggap sunset industri, label tersebut membuat pembiayaan dari perbankan masih sukar diakses bagi industri tekstil Jawa Tengah," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah (Jateng), Lilik Setiawan, kepada TribunSolo.com, saat ditemui di acara Seminar Cotton USA di Best Western Premier Solo Baru, Jumat (26/4/2019).

Pihaknya mengaku sebetulnya peluang investasi baru di sektor tekstil akan semakin terbuka dan berkembang, apabila ditopang oleh pembiayaan dari perbankan.

Ia juga menegaskan tudingan sunset bagi industri tekstil selama ini tidak bisa diterima.

Karena sektor tekstil menjadi andalan Ekspor Jateng sepanjang 2018.

Pasalnya, produk tesktil memberi andil 43,09 persen, sedangkan produk lain sepeti kayu hanya memberikan andil 15,61 persen dari total eskpor Jateng.

Produk Cotton USA Dorong Produk Garmen Indonesia Eksis di Pasar Dunia

Lilik menambahkan secara jangka panjang dukungan perbankan akan memberikan daya saing bagi industri nasional terutama tekstil.

Apalagi ditopang oleh suku bunga kredit yang kompetitif.

Let's block ads! (Why?)

from De Blog Have Fun http://bit.ly/2Py8L3K

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Cotton Council International Ikut Serta Dampingi Pelaku Industri Tekstil Jawa Tengah - Tribun Solo"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel