Soal Hoaks KPU Setting Server, Mahfud MD: Biar Gampang Menolak Hasil Pemilu kalau Kalah - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyebutkan ada tiga kemungkinan yang menjadi motif penyebaran hoaks server KPU sudah disetting untuk memenangkan pasangan calon tertentu.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui teleconference di Kompas Petang, seperti tampak dalam video di saluran YouTube KompasTV, Sabtu (6/4/2019).

"Ada tiga motif. Satu, mendelegitimasi KPU. Dengan motif berikutnya, ini nanti biar gampang untuk menolak hasil pemilu kalau misalnya kalah satu pihak. Ada alasan, ini dicuri," kata Mahfud MD.

"Itu sebabnya saya katakan, melegitimasi, kemudian untuk menjadikannya sebagai alasan untuk melakukan gerakan yang mungkin tidak proporsional karena kalah."

"Padahal kalahnya bukan karena itu misalnya karena kalah biasa, ya kemudian apa namanya, kecurigaan yang berlebihan," sambung dia.

Baca: Berikut Rekayasa Lalu Lintas terkait Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK

Mahfud MD lantas menegaskan, pemilu itu sudah memiliki pengawasan yang sangat ketat.

"Pemilu kita itu sudah dikontrol berlapis-lapis, baik oleh instrumen hukum, oleh kelembagaan, maupun oleh masyarakat, seperti Anda, seperti kita, ini sudah mengontrol," tegas Mahfud MD.

"Misalnya begini, secara kelembagaan KPU itu dikontrol atau diawasi oleh Bawaslu, kalau Bawaslu dan KPU bermasalah, itu diawasi oleh DKPP, perhitungannya kalau keliru diadili oleh Mahkamah Konstitusi, prosesnya diawasi oleh pemantau-pemantau independen. Iya kan?" sambung dia.

Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyinggung pengawasan dari setiap orang yang boleh datang ke TPS untuk membuat hitungannya sendiri.

Mahfud MD menyebutkan, perhitungan tersebut nantinya bisa dibandingkan dengan hasil lain.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2WPqdD9 from De Blog Have Fun http://bit.ly/2I5FX1t

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Soal Hoaks KPU Setting Server, Mahfud MD: Biar Gampang Menolak Hasil Pemilu kalau Kalah - Tribunnews"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel