Pasar Forex Sesi AS, Dolar Kembali Cemerlang - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar kembali berjaya memasuki perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Selasa (14/5/19). Indeks dolar yang mengukur kekuatan Mata Uang Paman Sam ini menguat 0,16% ke level 97,47 pada pukul 20:53 WIB, melansir data dari Refinitiv.

Adanya harapan damai dagang memberikan sentimen positif di pasar finansial. Terbukti bursa saham Eropa dan AS berada di zona hijau saat berita ini ditulis.

Setelah Pemerintah China membalas kenaikan tarif impor, sikap Presiden AS Donald Trump cenderung melunak.

Trump sebelumnya berencana akan menaikkan tarif impor lagi sebesar 25% untuk produk China senilai US$ 325 miliar yang sebelumnya bebas tarif. Namun yang terbaru Trump mengatakan belum memutuskan apakah akan kembali menaikkan tarif impor terhadap produk China senilai US$ 325 miliar.

Presiden ke-45 AS ini juga menyatakan hasil perundingan dagang akan bisa diketahui dalam tiga sampai empat pekan ke depan.

Stabilnya pasar finansial akibat adanya harapan damai dagang membuat daya tarik yen sebagai safe haven berkurang, membuat dolar berhasil unggul kali ini. Mata uang Paman Sam menguat 0,25% lawan mata uang Matahari Terbit.

Di sisi lain, euro melemah 0,12%, mengalami tekanan akibat sentimen investor yang kembali pesimis. Hasil survei dari institut ZEW menunjukkan angka indeks sentimen ekonomi sebesar -2,1 di bulan Mei, menurun dari bulan lalu sebesar 3,1. Rilis tersebut sekaligus mematahkan prediksi kenaikan menjadi 5,1 di Forex Factory.

Indeks sentimen ekonomi zona euro dirilis sebesar -1,6, turun dibandingkan bulan lalu sebesar 4,5, dan mematahkan prediksi kenaikan menjadi 5,0.
Angka indeks yang negatif menunjukkan investor pesimis terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan.

Poundsterling juga sedang buruk performanya. Rilis data tenaga kerja Inggris yang variatif belum mampu mendongkrak kinerja. Pound melemah sekitar 0,33%.

Office for National Statistic melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,8% dalam tiga bulan hingga bulan Maret, menjadi yang terendah sejak akhir tahun 1974. Rilis tersebut lebih rendah dari prediksi Forex Factory sebesar 3,9%. Pada periode yang sama, rata-rata gaji tumbuh 3,2% lebih rendah dari prediksi 3,4%.

Terus menguatnya indeks dolar tentunya bisa memberikan efek negatif bagi rupiah di perdagangan Rabu (15/5/19) besok. Indeks ini dijadikan tolak ukur kekuatan dolar AS, dan bisa berdampak pada mata uang lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2VXvU5m from De Blog Have Fun http://bit.ly/2HmQhQb

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Pasar Forex Sesi AS, Dolar Kembali Cemerlang - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel