PBB: Perang Saudara Picu Pertumbuhan Terhambat Banyak Balita di Yaman - Liputan6.com
![](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Hhg_1KtIB7zADE0bfvpUCMNTa0Q=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2398754/original/061448500_1558082649-Yaman.jpg)
Liputan6.com, Sana'a - Sejak pertempuran pecah di Yaman empat tahun lalu, sekitar 7.300 anak-anak telah terbunuh atau terluka parah di negara itu, lapor PBB. Dan sekitar 360.000 lainnya dalam kelompok usia yang sama, menderita kekurangan gizi akut yang kian mengkhawatirkan.
Dikutip dari CBS News pada Jumat (17/5/2019), setengah dari lima juta anak balita di Yaman turut dilaporkan mengalami pertumbuhan yang terhamnbat, dan kabar buruknya, hal itu sulit diubah.
"Dalam konflik apa pun, anak-anak menderita lebih dulu. Dan yang terburuk," kata Henrietta Fore, direktur eksekutif UNICEF, lembaga PBB yang khusus mengurusi isu anak-anak.
Dalam pidatornya di depan Dewan Keamanan AS pada Rabu 15 Mei, Fore mengatakan bahwa perang mengakibatkan ketersediaan air bersih di Yaman menipis, di mana berdampak pada tingkat dehidrasi yang tinggi pada anak-anak.
"Yaman adalah ujian bagi kemanusiaan kita," kata Fore prihatin. "Dan sekarang, kita gagal dalam ujian ini."
Menurut kepala urusan kemanusiaan AS, Mark Lowcock, sebanyak sepuluh juta orang Yaman kini bergantung pada pangan darurat untuk bertahan hidup, Bantuan makanan tiba di negara itu, tetapi tidak sebanyak yang dibutuhkan, katanya.
"Seratus tiga puluh petugas kemanusiasn bekerja bersama untuk melayani 9,8 juta orang dengan makanan, air, perawatan kesehatan dan bantuan lainnya sejak awal Januari lalu,: kata Lowcock.
Namun dia mengingatkan bahwa situasinya tetap putus asa. "Momok kelaparan masih tampak," katanya pada pertemuan Dewan Keamanan.
http://bit.ly/2YvEQfO from De Blog Have Fun http://bit.ly/2JppFBjPosted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "PBB: Perang Saudara Picu Pertumbuhan Terhambat Banyak Balita di Yaman - Liputan6.com"
Posting Komentar