Sudah Menguat di Kurs Tengah BI, Rupiah Siap Bangkit di Spot? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah 4 hari berturut-turut melemah, akhirnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) mampu menguat tipis. Namun di kurs, acuan rupiah masih melemah di hadapan greenback dan menuju pelemahan 5 hari beruntun. 

Pada Selasa (5/3/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.146. Rupiah menguat tipis 0,02% dibandingkan posisi hari sebelumnya. 

Penguatan ini memutus rantai depresiasi rupiah di kurs tengah BI yang terjadi selama 4 hari terakhir. Selama periode tersebut, rupiah melemah 1,14%. 

 

Sedangkan di pasar spot, rupiah masih tidak mampu bangkit di hadapan dolar AS. Pada pukul 10:13 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.135 di mana rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin. 

Seiring perjalanan, depresiasi rupiah menipis lagi menjadi ke 0,06%. Kali ini US$ 1 setara dengan Rp 14.133 pada pukul 10:32 WIB. 

Kala pembukaan pasar, rupiah sebenarnya menguat 0,04%. Namun kemudian rupiah langsung berbalik melemah. Bahkan depresiasi rupiah sempat hampir menyentuh 0,2%. 


Namun kemudian rupiah mulai bangkit, meski belum bisa kembali menguat. Depresiasi rupiah sudah cukup tipis, sehingga terbuka kemungkinan untuk menguat lagi. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:33 WIB: 

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2TyS5gU from De Blog Have Fun https://ift.tt/2IRBqkD

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Sudah Menguat di Kurs Tengah BI, Rupiah Siap Bangkit di Spot? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel