Ikan Laut Segar di Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Gunungsitoli Sulit Didapat - Harian Medan Bisnis - Membangun Indonesia yang Lebih Baik

Hari ini Pkl. 12:47 WIB  •  Dilihat 86 kali  •  http://bit.ly/2GF8wko

Salah satu lokasi Pasar Luaha, Kota Gunungsitoli, penjualan ikan basah sepi. (suarman telaumbanua)

Medanbisnisdaily.com.Gunungsitoli. Ikan laut segar atau ikan basah di sejumlah lokasi pasar tradisional di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatra Utara sulit didapat. Akibatnya tak jarang orang beralih membeli daging ayam potong, daging ayam kampung.

Ada pula yang mengkonsumsi ikan kaleng. Sebagian lagi ada yang berminat ikan asin, tempe dan tahu serta makanan instan yang siap saji.

Di Pasar Luaha, salah satu lokasi perdagangan ikan basah terbesar di Kota Gunungsitoli, misalnya, hanya terdapat 3 orang penjual dari seratusan orang penjual ikan segar di lokasi tersebut.

Baca Juga

Ikan dencis yang biasanya dijual seharga Rp 28.000 per kg kini dijual seharga Rp 40.000 per kg. Begitu juga ikan tongkol jenis sisik jumbo sepotong biasanya seharga Rp 40.000 per kg melonjak menjadi Rp.75.000-80.000 per kg.

Mendengar harga meninggi tak jarang orang mencibir. "Tak usahlah dulu makan ikan segar. Lain kali aja", kata Ina Rian Telaumbanua, saat menanyakan harga sepotong ikan tongkol jenis sisik kepada Ummi (61) salah seorang penjual ikan segar di Pasar Luaha, Kamis (25/4/2019).

Ina Rian lantas beralih memberi ikan olahan (kaleng) dan sepotong tempe harga Rp.10.000 dan 10 buah tahu.

Ummi mengatakan, sepinya penjual ikan laut disebabkan efek dari Pemilu serentak 17 April 2019 yang lalu.

"Mereka (para nelayan) malas melaut karena uang yang diterima dari calon legislatif (Caleg) belum habis Pak", kata ibu berjilbab itu.

Memang informasi yang berkembang di masyarakat, uang yang diberikan Caleg sebagai pengganti biaya transport memilih rata-rata Rp 300.000 per kepala Jika di dalam keluarga ada 4 orang pemilih maka yang diterima sekitar Rp 1.200.000. Uang sebesar ini cukup buat belanja 1 minggu.

Ummi menjelaskan, nelayan yang mencari ikan di laut belum tentu berezeki, kadang kala bernasib sial. Tetapi uang dari Caleg ibarat ketiban rezeki.

Menurut para nelayan lanjut Ummi, mereka baru akan melaut mencari ikan jika Caleg pilihan mereka sudah pasti menang. "Mereka lagi menunggu Caleg pilihan mereka pak, baru mereka turun melaut", kata dia.

Sementara itu, di pasar Beringin yang kebanyakan PKL, penjual ikan laut melompong.

Ama Nanda Hia (40) seorang pedagang sayur mayur dilokasi tersebut mengungkapkan, sepinya penjualan ikan segar selain akibat hari Libur 3 hari dalam minggu ini juga karena faktor cuaca ombak yang kurang mendukung bagi nelayan.

"Pemilu hari Rabu tanggal 17 April dan Jumat, hari Paskah, tanggal 19 April dan Senin, 22 April libur sehingga nelayan pada istirahat, tidak melaut", kata Ama Nanda Hia.

Menurutnya, sejak Pemilu serentak 17 April 2019 sepi penjualan ikan basah hingga saat ini. Namun Ia belum bisa memastikan apakah ada atau tidak besok.

"Memang kemarin ada yang jual ikan kecil dari Sibolga. Tapi udah habis. Kalau ikan besar, seperti tongkol kosong. "Karena pengaruh ombak juga tinggi membuat para nelayan urungkan niat melaut", tandasnya.

Sesaat kemudian salah seorang ibu marga Harefa bertanya, kok nggak ada yang menjual ikan ya pak? . Sambil geleng-geleng kepala.

Harefa kemudian mendekati penjual ayam kampung dan menanyai harga seekornya.

Situasi serupa juga terjadi di Pasar Nou yang merupakan lokasi perdagangan ikan basah tertua di Kota Gunungsitoli tak 1 pun yang menjual ikan.

Para pedagang ikan basah kebanyakan duduk menyantai di lapak ikan mereka sambil bercerita tentang Caleg yang diprediksi terpilih dan kalah kepada teman satu dengan yang lain.

Yuni Lase misalnya, memaparkan sepinya perdagangan ikan segar disebabkan karena faktor ombak yang kurang bersahabat bagi nelayan yang mencari ikan di laut beberapa hari belakangan ini.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2XHvY6q from De Blog Have Fun http://bit.ly/2GEhChm

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

Related Posts

0 Response to "Ikan Laut Segar di Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Gunungsitoli Sulit Didapat - Harian Medan Bisnis - Membangun Indonesia yang Lebih Baik"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel