Perang Dagang USA dan Tiongkok Dibahas di Diplomatic Course Prodi HI Fisip Untan, Ini Resolusinya - Tribun Pontianak

Fokus Pada Perekonomian Dunia, HI Untan Gelar Perundingan Isu Perang Dagang
*Tim Humas HI Untan: Sherin, Helda, Zet

SINGKAWANG - Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura kembali menggelar Short Diplomatic Course (Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan mengangkat tema “US-China Trade War Impact on Global Economic”.

Tujuan kegiatan adalah untuk melakukan perundingan terkait kebijakan Amerika Serikat yang mengenakan tarif impor untuk sejumlah barang dari China yang berdampak pada perekonomian global.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Kapuas Dharma, Pontianak (13/4/2019).

Sasaran program adalah untuk mengetahui kebijakan beberapa Negara terkait isu Perang Dagang dan melatih kemampuan public speaking, serta mengajarkan para mahasiswa cara berdiplomasi sebagai luaran dari mata kuliah Politik Luar Negeri.
Terdapat dua agenda yang diselenggarakan secara bersamaan, yakni Seminar dan Simulasi Sidang PBB.

Baca Juga

Baca: Komisi Pemilihan Raya Kampus FISIP Untan Tegaskan Hasil Pemirama FISIP Sudah Mutlak

Baca: Pengda IKA Pontianak Wadahi Mahasiswa FISIP Untan Dapat Kerja

Seminar yang mengangkat tema serupa disampaikan oleh satu di antara Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, yakni Laras Putri Olifiani, S.IP, M.HI.

Seminar tersebut berisikan gambaran mengenai Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Menurut pemateri, Perang Dagang yang terjadi saat ini memberikan dampak signifikan pada sektor perekonomian global sehingga menjadikan Perang Dagang sebagai salah satu isu yang menarik untuk dikaji.

Alumni prodi HI Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan bahwa isu Perang Dagang dapat dikaji dari sudut pandang geopolitik dan menganalisisnya melalui beberapa perspektif dari kajian politik global.

Berbekal materi yang disampaikan dalam seminar, para peserta yang mewakili 10 negara, yakni Indonesia, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Iran, Arab Saudi, Perancis, Rusia, Britania Raya, dan Australia kemudian melaksanakan simulasi.

Let's block ads! (Why?)

Fokus Pada Perekonomian Dunia, HI Untan Gelar Perundingan Isu Perang Dagang
*Tim Humas HI Untan: Sherin, Helda, Zet

SINGKAWANG - Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura kembali menggelar Short Diplomatic Course (Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa) dengan mengangkat tema “US-China Trade War Impact on Global Economic”.

Tujuan kegiatan adalah untuk melakukan perundingan terkait kebijakan Amerika Serikat yang mengenakan tarif impor untuk sejumlah barang dari China yang berdampak pada perekonomian global.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Kapuas Dharma, Pontianak (13/4/2019).

Sasaran program adalah untuk mengetahui kebijakan beberapa Negara terkait isu Perang Dagang dan melatih kemampuan public speaking, serta mengajarkan para mahasiswa cara berdiplomasi sebagai luaran dari mata kuliah Politik Luar Negeri.
Terdapat dua agenda yang diselenggarakan secara bersamaan, yakni Seminar dan Simulasi Sidang PBB.

Baca: Komisi Pemilihan Raya Kampus FISIP Untan Tegaskan Hasil Pemirama FISIP Sudah Mutlak

Baca: Pengda IKA Pontianak Wadahi Mahasiswa FISIP Untan Dapat Kerja

Seminar yang mengangkat tema serupa disampaikan oleh satu di antara Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, yakni Laras Putri Olifiani, S.IP, M.HI.

Seminar tersebut berisikan gambaran mengenai Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Menurut pemateri, Perang Dagang yang terjadi saat ini memberikan dampak signifikan pada sektor perekonomian global sehingga menjadikan Perang Dagang sebagai salah satu isu yang menarik untuk dikaji.

Alumni prodi HI Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan bahwa isu Perang Dagang dapat dikaji dari sudut pandang geopolitik dan menganalisisnya melalui beberapa perspektif dari kajian politik global.

Berbekal materi yang disampaikan dalam seminar, para peserta yang mewakili 10 negara, yakni Indonesia, Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Iran, Arab Saudi, Perancis, Rusia, Britania Raya, dan Australia kemudian melaksanakan simulasi.

Let's block ads! (Why?)

from De Blog Have Fun http://bit.ly/2Pbh2dz

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

Related Posts

0 Response to "Perang Dagang USA dan Tiongkok Dibahas di Diplomatic Course Prodi HI Fisip Untan, Ini Resolusinya - Tribun Pontianak"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel