PBB Dukung Jokowi-Maruf Amin, Tiga Calegnya di Bekasi Memilih Vakum - Warta Kota

TIGA calon anggota legislatif di Kota Bekasi dari Partai Bulan Bintang (PBB), menyatakan vakum atas pencalonannya dalam ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April mendatang.

Alasannya, karena PBB pusat yang dinakhodai Yusril Ihza Mahendra justru mendukung calon presiden Joko Widodo-MaAruf Amin dalam ajang Pemilihan Presiden 2019.

"Itu kan hak pribadi seseorang, kita tidak bisa memaksa," kata Ketua DPC PBB Kota Bekasi Joko Utomo, Rabu (30/1/2019).

Gerindra Berharap Pembebasan Abu Bakar Baasyir Tak Seperti Penggratisan Tol Suramadu

Joko mengatakan, ketiga caleg DPRD dari PBB itu adalah Ismail Ibrahim dari Dapil II, (Bekasi Utara), Rustandi dari Dapil 1 (Bekasi Selatan-Bekasi Timur), dan Faizal dari Dapil VI (Bekasi Barat-Medan Satria). Namun, khusus untuk Faizal, kata Joko, belum menyampaikan secara tertulis keinginannya untuk vakum.

"Untuk Rustandi dan Ismail Ibrahim sudah menyampaikan melalui pernyataan tertulis di grup medsos kami," ujarnya.

Menurut dia, partai tidak bisa memberikan sanksi begitu saja kecuali yang bersangkutan telah mendapat jatah kursi di DPRD Kota Bekasi. Bahkan, penjatuhan hukuman itu sampai ke penggantian antar waktu (PAW).

Dua Anak Buah Jokowi Ini Beda Omongan Soal Sumber Uang untuk Beli 100 Ribu Botol Sabun Cuci Piring

"Kalau sekarang tidak bisa memberikan sanksi karena masih belum menjadi dewan," jelasnya.

Dia menjelaskan, dukungan PBB kepada Jokowi-Maruf Amin sangat berdampak pada suasana politik di internalnya. Apalagi, Kota Bekasi merupakan wilayah yang banyak dihuni oleh para tokoh politik nasional.

"Ada dampaknya ke kami atas putusan itu, tapi kami tetap dukung keputusan pusat," ucapnya.

Jika Abu Bakar Baasyir Boleh Tak Teken Ikrar Setia Pancasila, 507 Napi Teroris Lainnya Bakal Ikutan

Calon legislatif DPRD Kota Bekasi asal PBB Dapil II Bekasi Utara Ismail Ibrahim mengaku telah mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tidak memilihnya pada Pileg 2019. Tindakan itu ia lakukan karena sudah tidak ada persamaan jalan dengan partai.

"Dukungan partai sudah berseberangan dengan hasil ijtima ulama," cetusnya.

Meski begitu, Ismail mengaku pernyataan ini adalah keputusan pribadi dan tidak ada paksaan. Sejak bergabung dengan PBB pada Juli 2018 lalu, partai tersebut dianggapnya memiliki kesamaan dengan barisan para ulama.

"Tapi kalau sekarang sudah tidak mementingkan perjuangan umat, maka lebih baik jangan pilih saya sebagai wakil rakyat," tegasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Sfj7sX from De Blog Have Fun http://bit.ly/2TjLgfH

LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "PBB Dukung Jokowi-Maruf Amin, Tiga Calegnya di Bekasi Memilih Vakum - Warta Kota"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel