Dianggap Batasi Perempuan, Aplikasi Ini Dikritik - Dream

Proses hukum perwalian dianggap membatasi perempuan.

Dream - Kementerian Dalam Negeri, Arab Saudi membuat aplikasi bernama Absher. Aplikasi tersebut diunggah ke Google Play Store dan Apple Store.

Dengan aplikasi ini, warga Saudi dapat memproses sejumlah masalah, semisal paspor, akta kelahiran, dan pendaftaran kendaraan. Tetapi, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk membatasi ruang gerak perempuan.

Seperti diketahui sistem perwalian Saudi mengutamakan laki-laki. Tiap perempuan yang hendak berpergian perlu mendapat persetujuan dari wali yang biasanya kerabat laki-laki atau suaminya.

Dengan kondisi itu, Absher dapat dianggap membatasi ruang gerak perempuan. Sebab, tiap perempuan harus terlebih dahulu meminta izin laki-laki ketika menjalani perjalanan atau meninggalkan negara itu.

" Kami meminta Apple dan Google untuk menilai risiko pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan, yang difasilitasi oleh aplikasi ini, dan mengurangi kerugian yang dimiliki App terhadap wanita," kata Amnesty International, dikutip dari NDTV, Rabu, 13 Februari 2019.

Aplikasi ini telah dipasang sebanyak 1 juta pengguna Android. Sementara itu, untuk pengguna iOS, Apple tak memaparkan data.

2 dari 2 halaman

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2N5x9bL from De Blog Have Fun http://bit.ly/2SRmB5l

Posted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti

0 Response to "Dianggap Batasi Perempuan, Aplikasi Ini Dikritik - Dream"

Posting Komentar

Banner 1

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel