Tahan Langkah Berinvestasi, Fokas Jatim: Lihat Hasil Pemilu - iNews

SURABAYA, iNews.id – Para pengusaha Jawa Timur (Jatim) masih belum memutuskan agenda berinvestasi di daerah tersebut secara total. Alasannya, mereka ingin menunggu hasil Pilpres 2019 selesai, termasuk siapa kandidat terpilih nantinya.
Ketua Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jatim, Nur Tjahyudi mengatakan, sementara ini para investor masih menunggu hasil pilpres. Karena hal ini menyangkut arah kebijakan ekonomi.
"Jadi masih wait and see," kata Tjahyudi dalam diskusi ekonomi di Hotel Whyndam, Surabaya, Sabtu (30/3/2019).
BACA JUGA: Jelang Debat Pilpres Keempat, Kiai Ma'ruf: Pastilah Pak Jokowi Menang
Menurut dia, para investor saat ini telah menyiapkan berbagai alternatif, dan baru akan diputuskan setelah gelaran Pilpres selesai. Opsinya yakni ekspansi, mendirikan usaha baru atau bertahan dengan kondisi sekarang.
Baca Juga
Karena itu, siapa yang terpilih pada Pilpres 17 April nanti sangat menentukan, di mana para kandidat memiliki arah kebijakan ekonomi masing-masing. Jadi para pengusaha pun akan mengikuti kebijakan calon terpilih.
"Jadi (siapa presidennya) sangat berpengaruh sekali," ujar dia.
BACA JUGA: Polri Terapkan Teknologi Canggih untuk Amankan Debat Pilpres Keempat
Meski begitu, dia memprediksi, ekonomi Indonesia akan tumbuh baik hingga lima tahun ke depan. Indikasi itu muncul karena kondisi ekonomi negara ini masih stabil. Nilai tukar rupiah terjaga dan daya beli masyarakat bagus.
Karena itu, dia berharap keamanan di Indonesia tetap terjaga, terutama pascapemilu nanti. Sebab, situasi keamanan ini sangat menentukan terhadap investasi di Indonesia.
"Isu-isu kerusuhan, misalnya, sebisa mungkin diminimalisasi. Jangan sampai memberi dampak secara signifikan terhadap investasi. Kemudahan izin juga menjadi pertimbangan," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
https://ift.tt/2HPHJUj from De Blog Have Fun https://ift.tt/2WAWZYOPosted By : LumpaCom - Informasi Tiada Henti
0 Response to "Tahan Langkah Berinvestasi, Fokas Jatim: Lihat Hasil Pemilu - iNews"
Posting Komentar